(KAYALA) Menyambut tamu undangan untuk event pengajian atau
berbuka puasa bersama jauh lebih baik jika menggunakan permadani sebagai alas
duduk. Tentunya hal ini selain disesuaikan dengan konsep acara juga difungsikan
agar para tamu undangan yang hadir dapat duduk lesehan dengan leluasa.
Alas duduk digunakan sebagai fasilitas untuk lesehan di
rumah-rumah. Biasanya diletakkan di ruang tamu atau di ruang keluarga, namun seringkali
difungsikan pula untuk fasilitas duduk untuk menyambut kerabat atau tamu.
Alas duduk telah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia selama
hampir 1 abad. Dahulu alas duduk dibuat dengan anyaman bambu yang dikenal
sebagai tikar, lalu kemudian dari tikar mulai berubah menggunakan karpet dan permadani.
Kini permadani telah menjadi ikon alas duduk para tamu
undangan untuk acara pengajian atau berbuka puasa bersama. Belakangan permadani
justru tak hanya digunakan untuk kedua acara tersebut, karena banyak konsep acara
lain juga menggunakan permadani seperti acara wedding, meeting, gathering, bahkan
grand opening.